Dasar Jaringan Komputer: Topologi Jaringan

Dasar Jaringan Komputer
Topologi Jaringan

D. Topologi Jaringan

Topologi dapat diartikan sebagai arsitektur jaringan komputer. topologi merupakan suatu aturan bagaimana menghubungkan komputer dan perangkat lainnya secara fisik dan bagaimana data mengalir.

4.1 Topologi Fisik

Tentang bagaimana perangkat saling terhubung dengan menggunakan berbagai macam media. ada beberapa jenis, yaitu:

4.1.1 Untuk Jaringan Kabel

  1. Topologi Bus
    Menggunakan single kabel dimana tiap perangkat di tap menggunakan vampire tap atau T-connector. Teknologi lama, sudah sangat jarang digunakan. jika semua berbicara dalam waktu bersamaan maka akan terjadi tabrakan karena menggunakan 1 kabel yang sama, sehingga harus bergantian agar tidak terjadi tabrakan.



    Gambar 1. Topologi Bus (Sumber: www.electricaltechnology.org)

    • Mulai dikembangkan tahun 1976 (sumber lain 1968an).
    • Menggunakan sebuah kabel backbone sebagai media penghantar.
    • Kabel berjenis coaxial.
    • Ujung kabel backbone ditutup terminator.
    • Metode CSMA/CD untuk pengiriman data.
    • Jika node rusak/crash jaringan tidak lumpuh.
    • Sering terjadi banjir dan tabrakan (collision) data.
    • Sederhana, hemat biaya, mudah diimplementasikan untuk skala kecil.
    • Jaringan akan lumpuh jika: 
      • Kabel putus.
      • Terminator/konektor rusak/lepas.
    • berikut cara kerja topologi bus.


      Video 1 Topologi Bus dengan CSMA/CD (Sumber: Sofana, I. (2017). Cisco CCNA-CCNP Routing dan Switching. Informatika Bandung)

  2. Topologi Ring
    Menggunakan kabel yang dibuat melingkar seperti cincin (ring) dimana tiap perangkat terhubung pada ring tersebut. Data pada topologi ini mengalir satu arah dan sama halnya dengan Bus, dalam pengiriman data perlu dilakukan secara bergantian agar tidak terjadi tabrakan. Agar dapat mengirimkan pesan secara bergantian dan tidak terjadi tabrakan digunakan token ring. Contoh sederhana saat kita berada suatu acara besar dan masuk ke sesi tanya jawab, peserta yang ingin mengajukan pertanyaan kepada pembicara meminta mic kepada MC acara terlebih dahulu untuk dapat berbicara dan mengajukan pertanyaan.

    Gambar 2. Topologi Ring (Sumber: www.nakivo.com)


    Video 2 Topologi Ring (Sumber: Sofana, I. (2017). Cisco CCNA-CCNP Routing dan Switching. Informatika Bandung)

Namun topologi ring ini akan bermasalah/terganggu ketika kabel terputus, Oleh sebab itu dikembangkan FDDI (menggunakan kabel fiber optik). FDDI menggunakan dua kabel fiber yang mengirimkan data secara berlawanan. 1 kabel searah jarum jam, 1 kabel lainnya berlawanan arah jarum jam.

  1. Star
    Topologi LAN yang paling popular dimana perangkat-perangkat terhubung pada satu titik pusat. contoh titik pusat ini adalah perangkat switch dengan media yang digunakan meliputi copper, fiber, maupun wireless. Jika switch ini rusak, maka seluruh jaringan akan terganggu. 


    Gambar 3. Topologi Star (Sumber: www.nakivo.com)

    - Menggunakan sentral berupa switch atau hub.
    - Jika menggunakan hub half duplex.
    - Jika salah satu kabel putus, hanya segmen yg putus yang terganggu, jaringan tetap berfungsi.
    - Jika hub/switch rusak, maka jaringan akan lumpuh.
    - Mudah dan cocok diterapkan baik untuk skala kecil atau besar.
    - Jika menggunakan switch dapat full duplex.

  2. Topologi Full Mesh
    Setiap node/perangkat saling terhubung secara langsung satu sama lain. Jumlah koneksi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.
    x=n(n-1)/2
    x merupakan jumlah koneksi, dan n merupakan jumlah node.


    Gambar 4. Topologi Full Mesh (Sumber: www.nakivo.com)


  3. Topologi Partial Mesh
    Tidak semua node terhubung secara langsung ke node yang lain. koneksi - koneksi langsung dibuat dengan mempertimbangkan node yang memiliki trafik tinggi.

4.1.2 Jaringan Wireless

Pada prinsipnya pada jaringan wirelss juga memiliki topologi yang sama dengan jaringan kabel, namun pada jaringan wireless terdapat penambahan 2 mode, yaitu:
  1. Mode infrastruktur
    Menggunakan wireless access point sebagai sentral 
  2. Mode Ad Hoc
    jaringan wireless yang terdesentralisasi yang membuat koneksi point to point yang tidak membutuhkan router atau akses point.
Pada wireless juga terdapat topologi wireless mesh dimana topologi ini menghubungkan semua node dan perangkat menggunakan media wireless. Biasanya digunakan saat keadaan tertentu seperti tidak adanya jaringan kabel ditengah hutan ataupun saat terjadi bencana sehingga jaringan dibuat menggunakan wireless seperti celullar, radio, satelit.

4.2 Topologi Logik

Tentang bagaimana data mengalir dalam jaringan. contoh dari topologi logik adalah Shared Media (CSMA/CD) seperti terlihat pada video 1 dan Token Based (Token Ring) seperti terlihat pada video 2.


Daftar Pustaka

Sofana, I. (2013). Membangun Jaringan Komputer Mudah membuat jaringan Komputer (Wire & Wireless) untuk Pengguna Windows dan Linux. Informatika Bandung.
Cisco - Networking, Cloud, and Cybersecurity Solutions. (n.d.). Retrieved September 4, 2022, from https://www.cisco.com/c/en/us/index.html
Sofana, I. (2017). Cisco CCNA-CCNP Routing dan Switching. Informatika Bandung.
Bose, M. (2021). Explanation of Network Topology Types. https://www.nakivo.com/blog/types-of-network-topology-explained/ 

https://www.udemy.com/course/comptia-network-n10-008/learn/lecture/28534495#content


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco Part 1. Mode Akses

Konfigurasi VLAN pada Switch Cisco Part 2. Mode Trunk

Dasar Jaringan Komputer: Pengertian dan Klasifikasi Jaringan Komputer